Metode Manipulasi Fasial Efektif Dalam Pengobatan Nyeri Myofascial, Namun Protokol Pengobatannya Penting: Uji Coba Kontrol Acak—laporan Awal

Latar Belakang:

Ada banyak metode terapi yang menargetkan fasia. Akan tetapi, satu-satunya metode yang asumsi dasarnya adalah menghilangkan densifikasi fasia adalah Manipulasi Fasia. Tujuan: Untuk mengevaluasi efektivitas berbagai protokol Manipulasi Fasia (FM) dalam mengurangi nyeri miofasial. Desain: Uji coba kontrol acak. Subjek: Sebanyak 54 individu, berusia 18?29 tahun, dengan nyeri muskuloskeletal selama minimal 1 minggu.

Metode:

Pasien dibagi menjadi empat kelompok yang menjalani protokol perawatan yang berbeda: kelompok 1?menjalani protokol perawatan FM standar (STP), kelompok 2?protokol yang dimodifikasi (MTP), kelompok 3?protokol yang dimodifikasi 2 (MTP2), dan kelompok kontrol (CG)?tidak menjalani terapi apa pun. Setiap protokol melibatkan tiga perawatan dengan interval 7?10 hari dan pemeriksaan tindak lanjut setelah 30 hari. Hasilnya adalah tingkat nyeri yang diukur menggunakan VAS. Hasil: Pada STP, semua pengukuran menunjukkan penurunan tingkat nyeri yang signifikan?perbedaan rata-rata adalah 2,077 setelah perawatan pertama, 3,462 setelah perawatan ketiga, dan 3,385 pada tindak lanjut. Pada MTP, perbedaan rata-rata yang signifikan dicatat setelah perawatan ketiga, 3, dan pada tindak lanjut, 2,4. Pada MTP2, dicatat setelah sesi ketiga, 2, dan pada tindak lanjut, 2,25. Hanya kelompok CG yang tidak menunjukkan perubahan signifikan. Kesimpulan: Terapi berbasis FM menghasilkan pengurangan rasa sakit. Namun, terdapat perbedaan dalam dinamika dan ketahanan hasil, tergantung pada protokol yang dipilih.

Untuk Informasi Lebih Lanjut

Beri tahu kami detail pertanyaan Anda. Kami akan segera menghubungi Anda!