Perubahan sifat meluncur saluran iliotibial pada Sindrom Ehlers-Danlos hypermobile
Perubahan fasia pada sindrom hypermobile Ehlers-Danlos (hEDS), suatu kelainan jaringan ikat yang diturunkan, dapat divisualisasikan dengan sonoelastografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi karakteristik luncuran antar-fasial di hEDS.
Metode: Pada 9 subjek, dilakukan pemeriksaan saluran iliotibial kanan dengan ultrasonografi. Perpindahan jaringan pada saluran iliotibial diperkirakan dari data USG menggunakan teknik korelasi silang.
Hasil:Pada subjek hEDS, regangan geser sebesar 46,2%, lebih rendah dibandingkan subjek dengan nyeri ekstremitas bawah tanpa hEDS (89,5%) dan pada subjek kontrol tanpa hEDS dan tanpa nyeri (121,1%).
Kesimpulan: Perubahan matriks ekstraseluler pada hEDS dapat bermanifestasi sebagai berkurangnya luncuran bidang antar-fasial.